Selamat datang di PEMANCINGAN KELAPA IJO
Untuk memenuhi seluruh minat pemancing maka pengelola juga menyediakan Kolam Harian(Ikan Lele) serta Kolam Kiloan(Ikan Mas dan Ikan Bawal). Dengan luas lahan sekitar 3.000 m2 maka bisa dikatakan bahwa Kelapa Ijo adalah pemancingan ternyaman yang berada di wilayah Tangerang Selatan. Pemancingan Kelapa Ijo adalah satu-satunya pemancingan yang bukan hanya sekedar sarana untuk menyalurkan hobi melainkan juga menyatukan kegiatan olahraga dan rekreasi yang sangat menjanjikan.
GALATAMA KOLAM “A”
Bagi “Fighting Angler” yang menyukai tantangan dalam memancing maka kolam ini adalah yang paling tepat untuk menyalurkan hobi mancing Anda. Dikolam ini Anda hanya diperkenankan untuk menggunakan umpan olahan berupa ongol-ongol, pelet dan daging giling saja. Tehnik pengolahan umpan dan penguasaan karakteristik kolam menjadi tantangan yang harus ditaklukkan. Bagi Anda yang selama ini berkecimpung di Galatama Ikan Mas mungkin sudah terbiasa menggunakan umpan ini akan tetapi strike Ikan Lele dengan umpan Ikan Mas pastinya memiliki sensasi yang jauh lebih dahsyat dibandingkan dengan apa yang pernah Anda rasakan selama ini. Aura Galatama Lele yang memiliki nilai seni sangat terasa di kolam ini, sehingga oleh karenanya bagi siapa saja yang memiliki tehnik mancing yang tinggi tentunya berpeluang besar untuk menjadi yang terbaik di kolam ini.
GALATAMA KOLAM “B”
Kolam ini diperuntukkan bagi para pemancing yang terbiasa menggunakan binatang sebagai umpan, namun juga tidak melarang penggunaan umpan olahan. Anda bebas untuk menggunakan umpan apapun terkecuali kroto dan marus. Kolam ini sangat cocok untuk para pemancing gaek atau bagi mereka yang tidak memiliki waktu luang untuk mengolah umpan. Sensasi strike dikolam ini tidak kalah hebohnya dengan KOLAM “A” dikarenakan ikan yang dilepas sama besarnya yaitu dengan bobot 1kg s/d 7kg per ekornya. Selain penggunaan umpan, yang membedakan kolam ini dengan KOLAM “A” adalah penentuan juara prestasi. Jika dikolam “A” juara prestasi ditentukan atas satuan ikan yang diperoleh(setiap ikan yang diperoleh langsung dihitung secara akumulasi dan kemudian dilepaskan kembali) sedangkan untuk KOLAM “B” juara prestasi ditentukan oleh keselurahan berat ikan yang diperoleh(ikan yang diperoleh dimasukkan dikorang dan setelah lomba berakhir ditimbang semuanya).
